Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kenali Ciri-Ciri Whatsapp Anda di Hack Orang Lain

 

Whatsapp


Akhir-akhir ini marak pemberitaan akun WA di bajak alias di hack oleh oknum yang tidak bertanggung jawab .Pembajakan akun WhatsApp (WA) adalah suatu tindakan di mana seseorang mendapatkan akses ke akun WhatsApp anda tanpa izin. Artinya aplikasi WhatsApp anda sepenuhnya telah di kontrol oleh oran lain.Pembajakan ini bertujuan untuk mendapatkan keuntungan dari akun WA anda misalnya dengan cara  menyedot pulsa anda atau yang lebih parah lagi bisa menguras saldo di rekening bank anda,sangat berbahaya bukan?. Berikut adalah beberapa ciri-ciri yang dapat menunjukkan bahwa akun WhatsApp Anda mungkin telah dibajak:

 1. Mendapatkan pesan untuk mengirim  kode OTP :

One-Time Passsword (OTP) adalah kode beberapa digit angka untuk mengakses akun WA anda.tujuan dari kode OTP adalah digunakan untuk memverifikasi 2-lankah akun WA bahwa nomor WA yang anda gunakan benar-benar milik anda. Jika Anda mendapati kiriman kode OTP lewat SMS atau telepon sedangkan anda tidak melakukan tindakan verifikasi akun WA,maka jangan sekali-kali anda kirim balik kode OTP tersebut dan abaikan.

2. Notifikasi dari WhatsApp :

Anda menerima notifikasi dari WhatsApp yang mengatakan bahwa nomor Anda telah terdaftar di perangkat lain.sedangkan anda tidak menggunakan perangkat lain,biasanya notif akan muncul ketika anda mengakses whatsApp melalui Desktop.

3. Status online saat tak aktif :

Status online biasanya terpampang jika Anda meman sedang membuka Whatsapp. Pada akun yang telah disadap, status itu bisa muncul meski Anda tidak sedang aktif.

Jika sudah demikian, Anda bisa menonaktifkan akun Whatsapp untuk menghentikan proses penggunaan Whatsapp pada perangkat peretas.

4. Mendadak keluar :

Aplikasi Whatsapp tak bisa digunakan pada dua ponsel bersamaan karena hanya satu nomor handphone yang dapat di registrasi. Alhasil, jika akun Whatsapp Anda tiba-tiba keluar, Anda patut curiga akun Anda digunakan di ponsel lain.

Jika nomor yang sama didaftarkan pada perangkat lain, maka Anda akan mendapatkan peringatan pada ponsel, seperti berikut ini:

"Nomor telepon Anda tidak lagi terdaftar di WhatsApp pada telepon. Mungkin karena Anda telah mendaftarkannya pada telepon lain. Jika Anda tidak melakukan ini, verifikasi nomor telepon Anda untuk masuk kembali ke akun Anda."

Jika Anda mendapatkan notifikasi itu dan tidak merasa memasukkan nomor Whatsapp yang sama ke perangkat lain, jangan pernah tekan OK.

5. Pesan Tidak Dikenal :

Anda melihat pesan yang tidak Anda kirim. Ini bisa menunjukkan bahwa seseorang lain menggunakan akun Anda.

6. Aktivitas Mencurigakan :

Teman atau kontak Anda mengatakan bahwa mereka menerima pesan mencurigakan atau tidak biasa dari Anda, yang Anda tidak kirim.

7.Perubahan Profil :

Foto profil, status, atau informasi lain di akun Anda berubah tanpa pengetahuan Anda.

8. Baterai Ponsel Cepat Habis 

Meskipun ini bisa disebabkan oleh banyak hal, jika Anda melihat konsumsi baterai yang tidak biasa dari WhatsApp, ini mungkin menunjukkan aktivitas yang tidak Anda kenali.

9. Penggunaan Data Meningkat 

Sama seperti konsumsi baterai, peningkatan penggunaan data oleh WhatsApp mungkin menunjukkan aktivitas yang tidak normal.

Jika Anda menduga akun Anda telah dibajak:

  1. Segera logout dari semua sesi WhatsApp Web.
  2. Ubah PIN verifikasi dua langkah Anda dan pastikan fitur ini aktif.
  3. Pertimbangkan untuk mengganti kata sandi email Anda karena email Anda bisa menjadi titik masuk bagi peretas.
  4. Jangan klik tautan atau kode verifikasi yang dikirim melalui pesan kecuali Anda yang meminta.

Selalu berhati-hati dengan keamanan informasi pribadi Anda dan pastikan untuk selalu memperbarui aplikasi Anda ke versi terbaru untuk mendapatkan perlindungan keamanan terbaru.demikian ciri-ciri Whatsapp anda di bajak,semoga bermanfaat dan berguna bagi anda para pembaca.

 



hendra adi p
hendra adi p blogger from the land of borneo, interested in the online world since 2016 and until now continues to learn about everything to be able to increase self-value